Senin, 04 Februari 2013

BIOS Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
Sumber : www.google.com

Menganali Tanda Kerusakan Melalui Bunyi “Beep”

Post
Untuk mengetahui jenis kerusakan atau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard.
Untuk mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :
Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem Normal.
Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card.
Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card.
Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
Bunyi bip panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard.
Bunyi bip pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply.
Untuk mainboard dengan BIOS AMI :

Tidak ada bunyi bip : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.
Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem normal.
Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
Bunyi bip pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
Bunyi bip pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
Bunyi bip pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
Bunyi bip pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
Bunyi bip pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
Bunyi bip pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
Bunyi bip pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
Bunyi bip pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
Bunyi bip pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.
Dan dibawah ini ada sedikit arti sebuah suara bip, yang menandakan adanya kesalahan/kegagalan di salah satu komponen komputer anda.
Tipe AMI BIOS :
1x suara BIP panjang
Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
2x
Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard.
3x
Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM.
4x
Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.
5x
Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya.
6x
Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda
7x
kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
8x
kesalahan baca/tulis memory display
9x
Kerusakan BIOS
10x
Kesalahan CMOS
11x
Kerusakan cache memori
1. kalau ada Bunyi Bib pendek 1 x , itu tandanya komputer itu sehat-sehat za..
2.kalau bunyi BiB… panjang 1x, ah.. trouble , itu nandain HD kamu bermasalah.
3. BIB.. panjang 1x trus Bib pndek 1x,.. tu tandanya Motherboardnya bermasalah..
4.Bib.. panjang 1x terus BIb pendek 2x, VGAnya
5. BIB Panjang 3x, Keyboardnya rada bermasalah..
6.BiB, BiB (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya,, mungkin da yang rusak
7.BiB… Panjang terus2an, berarti da masalah ma Memorinya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar